26 Januari 2008

Super Mama dan Mamamia Mengeksploitasi Figur Ibu?

Ibu adalah orang tua kita, yang kita hormati, kita junjung tinggi dan kita sayangi. Selayaknya kita menghargai Ibu, memberikan kesenangan kala kita sudah mampu secara fisik dan materi.

Lain halnya di acara Super Mama dan Mammamia, sang Ibu harus ikut berdiri dipanggung dan dikomentasi ini itu oleh Komentator. Kadang dibilang gendut, rambutnya jelek, make up ketebalan, bajunya kurang pas dan lain sebagainya.

Saya pikir, cukuplah sudah acara ini mengeksploitasi kekurangan sang Ibu yang sedang turut mendukung putra-putrinya. Hindari kesan mengejek dan mengolok sang Ibu dilayar televisi. Acara tersebut dapat terus menghibur pemirsa Indosiar tanpa harus sang Ibu dari para peserta dikomentari ini itu oleh Komentator. Sang Ibu tetap dapat ikut mendukung putra putrinya berlomba, tapi tempatkan dia diposisi yang terhormat, tanpa komentar yang bisa menyakitkan bagi sang Ibu.

Semoga Indosiar dapat mengerti dan memahami betapa pentingnya menempatkan posisi sang Ibu ditempat yang terhormat!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mamamia membosankan
tolong tuh jeng ivan gunawannya dibuang aja krn hanya menyampah dan kurang memberikan komentar yang bermutu

buang aja indosiar

indosiar memang untuk orang gila