Saya tidak akan memperdebatkan soal diundurnya peraturan TV Berjaringan yang diundur dua tahun lagi itu. Saya lebih terfokus pada model atau bentuk jaringannya.
Apa yang saya maksud berjaringan disini mungkin beda dengan yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah.
Usulan jaringan ini saya sebut sebagai jaringan yang sesungguhnya (The Real Network), yaitu jaringan yang berbasis pada Content. Ini jauh lebih efektif dan menguntungkan bagi TV lokal maupun TV nasional. Misalnya Indosiar, kan punya banyak acara-acara yang 'timeless', seperti wayang kulit, wayang golek dan srimulat, atau RCTI punya Sitkom "OB", SCTV punya acara musik "By Request" dan lain sebagainya, yang sangat mungkin untuk diputar ulang di TV lokal. Sedangkan acara-acara seperti berita dan lainnya yang bersifat 'current', dapat direlay langsung atau delay dalam beberapa menit kemudian. Satu TV lokal dapat memilih untuk berjaringan dengan satu atau dua TV nasional, tergantung regulasinya. Di Amerika saja, saya lihat banyak TV lokal yang menyantumkan logo TV nasional sebagai bagian dari jaringannya.
Dengan demikian, TV lokal akan mendapatkan program tambahan dan TV nasional dapat memperkuat brand-nya. Kerjasama jaringan ini juga dapat dikembangkan dalam hal supervisi teknis, supervisi manajemen penyiaran, supervisi produksi dan lain-lain yang diperlukan oleh TV lokal. Begitu juga dalam peliputan berita, TV lokal dapat memberikan liputan peristiwa didaerahnya kepada TV nasional. Soal deal bisnis atau aspek keuangannya, terserah kesepakatan kedua belah pihak. Yang jelas, TV Berjaringan yang saya maksud ini bukan dalam arti membeli saham atau mendirikan stasiun TV lokal sendiri.
Semoga usulan saya ini dapat dipertimbangkan untuk mencari jalan alternatif lain dalam mengimplementasikan Televisi Berjaringan, karena kita ingin semua bisa happy. Pengelola TV Nasional dan TV Lokal happy. Pemda happy. Masyarakat happy. Pemasang iklan happy. Terima kasih atas perhatiannya.
26 Januari 2008
Usulan Untuk TV Berjaringan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Setuju. Salam dari Dunia Radio. Thanks sudah berbagi Link.
Posting Komentar