Dicabutnya frekuensi siaran televisi berlangganan Astro dari tgl. 11-14 April 2008, membuat sekitar 140.000 pelanggannya merugi. Frekuensi Astro sempat dicabut karena PT Direct Vision, pengelola Astro, dianggap pemerintah belum membayar hak penggunaan frekuensi dan belum mengajukan izin siaran radio angkasa. Astro juga dianggap belum memenuhi uji laik operasi. Namun, belakangan, Astro telah memenuhi semua kewajibannya.
Catatan Saya :
Itu adalah fakta yang terjadi dalam bisnis televisi berlangganan kita di Indonesia. Saya tidak habis pikir! Aneh, Lucu atau Apa? Bayangkan, hanya 4 hari dicabut dan segala urusan akhirnya bisa selesai, lalu Astro dapat kembali siaran. Sebagai orang awam, saya berpikir Astro pasti punya masalah yang sangat berat, sampe-sampe dihentikan siarannya. Eh, ternyata penyelesaiannya hanya butuh 4 hari?!!!! @%x!@#+&^%@!!! It's a Magic country!
15 April 2008
Cukup Empat Hari Bagi Astro, Segala Urusan Akhirnya Selesai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
BETUL JUGA SIH. MEMANG ANEH JUGA NEGERI KITA INI YA?
Jangan heran bung, ini negeri lebih hebat dari negeri manapun didunia...
Kata smiling general dulu "Ojo heranan" :-((
GILE!!! BETUL JUGA YA.. GENDENG JUGA NIH PERATURAN APA TUH?
Posting Komentar