Berita dari Elshinta.com : Komisi Infokom MUI menemukan beberapa tayangan Ramadhan di televisi yang tidak sesuai dengan spirit Ramadhan dan tidak sejalan dengan Undang-Undang Penyiaran dan program standar siaran (P3SPS).
Menurut Kepala Infokom MUI, Said Hudairi, berdasarkan pantauan Infokom minggu pertama Ramadhan, ditemukan tayangan yang diindikasikan sebagai bentuk perjudian, seperti kuis dimana peserta bisa mengirimkan SMS dengan harga dinaikkan dari standar. Pemenangnya pun ditetapkan secara acak melalui nomor handphone peserta dan hadiah kuis tersebut diambil dari dana peserta.
Diakui Said, dari pantauan minggu pertama Ramadhan telah ditemukan 800 tayangan yang tidak relevan dengan Ramadhan sesuai tolok ukur pemantauan yang dilakukan pihaknya.
Catatan Saya :
Mulai gencar juga pengumuman mengenai acara-acara televisi selama Ramadhan, mulai dari banci tampil, kuis, tari erotis di TV lokal Bandung, dll. Tapi sejauh ini baru sebatas pengumuman, padahal masyarakat sudah lama menjadi korban beberapa acara televisi yang tidak mendidik. Kapan tindakan nyatanya?
13 September 2008
800 Tayangan Televisi ''Nodai'' Ramadhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Nanti Allah yang akan menghukumnya?
Insyaflah
Pikirin aja bagaimana agar orang msikin tidak mati terinjak-injak pas dibagikan rezeki sedekah! Urus saja keluarga 21 ibu-ibu yang mati terinjak-injak di Jatim. Pusing amat sih ngurusin SMS judi??
yah... selama acara itu tidak membatalkan puasa... fine-fine ajalah...
Posting Komentar