01 September 2008

Bos Kontraktor Menara RCTI Jadi Tersangka

Berikut adalah berita yang kami kutip dari TEMPO Interaktif : Kepolisian Resor Jakarta Barat resmi menetapkan pengawas di PT Rohn Product International, Tuan W, sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa."Dia sudah memenuhi unsur sebagai tersangka, dan langsung kami tahan," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Iza Fadri pada Tempo di kantornya, Jumat (29/8).

Menurut Iza, penyidik menetapkan W sebagai tersangka berdasar keterangan saksi-saksi dan bukti di lokasi kejadian, yang masih diberi garis polisi. Tuan W adalah pimpinan proyek kontraktor PT Roh yang ditunjuk RCTI. Selain PT Roh, RCTI juga menunjuk konsultan untuk mengawasi kontraktor. "Kami lihat yang paling bertanggungjawab di operasional. Arahnya (pemeriksaan) ke sana," kata Iza.

Secara yuridis, kata Iza, yang bertanggungjawab adalah kontraktor. Saat gondola jatuh, ada lima pekerja di dalamnya, alat pemberat dan alat-alat kerja. Penyidik menanyai pula akademisi sebagai saksi ahli untuk menerangkan penyebab jatuhnya gondola. "Apakah karena kelebihan beban atau alat tak memadai," kata Iza. Penyidik juga harus memastikan spesifikasi sling baja penahan gondola.

Catatan Saya :
Pertanggungjawaban tersebut harus diikuti dengan prosedur keselamatan kerja yang harus dilakukan dengan lebih ketat lagi. Pihak pengontrak (Station Televisi) wajib mengaudit dulu peralatan kontraktor yang akan dipergunakan, bila dianggap kurang memenuhi syarat, maka Pihak TV harus membatalkan atau menunggu sampai persyaratan terpenuhi. Hal tersebut dilakukan agar tidak lagi jatuh korban jiwa, yang sebetulnya dapat dihindari. Jika sudah melalui prosedur yang ketat, tetapi ada hal lain diluar itu hingga jatuh korban jiwa, maka barulah kita pasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

komentar saya : komentar anda klik disini

Anonim mengatakan...

Ya syukurlah jika sudah ada yang bertanggungjawab atas masalah tersebut.. Kasihan keluarga korban..

Anonim mengatakan...

terima kasih atas informasinya semua