04 September 2008

KPI: Hentikan Ekspos Sosok Banci di Bulan Ramadhan

Komisi Penyiaran Indonesia mengingatkan semua stasiun televisi agar tidakmenayangkan acara yang menampilkan sosok kebanci-bancian dengan lawakan yangcenderung berbau porno. Hal ini perlu dilakukan untuk menghormati umat Islamyang menjalankan ibadah Ramadhan.

Sebelumnya imbauan itu juga telahdisampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). "KPI dan MUI memberi peringatan kepada stasiun televisi untuk tidakmenayangkan tayangan kebanci-bancian. Seperti reality show, komedi dan lawakan konyol yang biasa ditayangkan itu, " kata Ketua KPI Pusat SasaDjuarsa Sendjaja, di Jakarta. Sasa menambahkan, KPI dan MUI khawatir jika tayangan seperti itu terus dieksploitasi maka akan mempengaruhi anak-anak."Bahkan dalam agama Islam, banci kan sebenarnya tidak boleh dan MUI telah mengeluarkan fatwa mengenai itu, " ucapnya.

Jika hal ini tidak mendapat respon positif, lanjut Sasa, KPI akan menjatuhkan sanksi administratif sampai ke pencabutan izin siaran terhadap stasiun televisi tersebut. Terkait model kebancian-bancian ini, KPI akan membuat dan mengeluarkan surat peringatan kepada semua stasiun televisi, untuk tidak menampilkan atau membuat tayangan dengan model kebancian-bancian.

Sebelumnya, Sasa mengatakan bahwa hampir disemua stasiun televisi mempunyai tayangan-tayangan dengan model seperti itu. Padahal, tayangan-tayangan dengan model kebancian merupakan bentuk dari pelecehan terhadap kelompok tertentu dan itu melanggar aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI.

Sementara itu, Pengamat pendidikan Arif Rahman mengatakan, gangguan seks pada komunitas tertentu (banci) yang ditiru sebagai gaya dalam beberapa tayangan televisi bukanlah untuk dieksploitir. Banci itu merupakan gangguan atau penyakit yang harus ditolong."Tayangan-tayangan dengan model kebanci-bancian ini harus dihilangkan dari wajah televisi kita, pasalnya ini akan membuat banyak peniruan-peniruan khususnya pada anak-anak, " jelas Arif.

7 komentar:

Anonim mengatakan...

Apa yang kau takuti dari "banci" wahai KPI? Tanpa tampil di TV pun, banyak orang yang sudah jadi "banci"!!

Anonim mengatakan...

Iya, kasihan banci benerannya tuh

Anonim mengatakan...

comentar ku

Indonesian Dreaming mengatakan...

Peraturan di Indonesia banyak banget ya? Kasihan banci tampil dong, rezekinya diputus gitu?

Anonim mengatakan...

Kaciaaaan deh loooooo...

Anonim mengatakan...

BANCI ADALAH PENYAKIT TERKUTUK. MEREKA ADALAH PRODUK GAGAL YANG HARUS DILENYAPKAN DARI MUKA BUMI. JIKA INDONESIA INGIN BERMUTU CEPETLAH KUBUR HIDUP-HIDUP SEMUA BANCI.

Anonim mengatakan...

ivan gunawan, ruben, indra bhekti, dkk segeralah insaf, kalau tidak ....mati saja juga ga apa-apa