17 Mei 2010

Korut Terancam Tanpa Siaran PD

Setelah absen selama 44 tahun, timnas Korea Utara (Korut) bisa tampil lagi di ajang Piala Dunia (PD) 2010 Afrika Selatan. Sayang, justru pada saat tim kesayangan mereka ambil bagian, publik sepakbola Korut terancam tidak bisa menyaksikan tayangan langsung.

Pada PD 2006 Jerman, publik Korut dapat menonton siaran langsung PD secara gratis. Itu terjadi karena SBS, yang merupakan pemegang hak siar di kawasan Semenanjung Korea, bersedia membagi siaran secara gratis dengan Korut.

Namun, seiring dengan berjalannya ketegangan politik antara Korut dan Korsel, pemerintah Korsel kini sepertinya enggan berbagi hak siar yang kini dimiliki SBS, perusahaan asal Korsel, selama PD 2010 mendatang. Opsi lain bagi Korut adalah (siaran) dari TV Tiongkok, tapi itu juga belum pasti.

Keengganan Korsel berbagi hak siar secara gratis itu, terutama dikarenakan adanya insiden tenggelamnya kapal perang Korsel Cheonan pada 26 Maret lalu. Ledakan yang mengakibatkan meninggalkan 46 orang itu, memang disinyalir akibat serangan pihak Korut.

Nah, akibat insiden itu, hubungan kedua negara pun kembali menjadi tegang. Telah dilakukan beberapa kali perundingan, namun belum ditemukan titik temu. Problem bagi Korut adalah juga karena mereka belum pula memiliki izin peliputan TV di Afsel.

"Kami telah merencanakan untuk bergerak maju lewat perundingan serius selama April dan Mei, tapi hal tersebut tidak menunjukkan kemajuan, di tengah ketegangan hubungan antara Korsel dan Korut," ujar sumber dari SBS, seperti dilansir AFP.

"Yang terpenting saat ini seharusnya lebih mengedepankan sentimen publik. Insiden perbatasan antara kedua negara itu telah membuat kami tidak bisa memberikan siaran langsung secara gratis. Itu merugikan publik Korut," lanjut sumber SBS itu pula.

Kendati sebagian besar masyarakat Korut masih hidup miskin, namun bukan berarti perhatian mereka kepada sepakbola negerinya minim. Apalagi pada PD 2010 ini, tim kesayangan mereka akhirnya kembali ambil bagian. Ini merupakan kali kedua setelah PD 1966 lalu.

Pada Piala Dunia yang kali pertama dihelat di benua Afrika ini, Korut sendiri akan berada di grup maut. Mereka bakal bersaing dengan Brazil, Portugal, serta Pantai Gading di grup G. Oleh karena itu, lantaran demikian menariknya pertandingan yang bakal berlangsung, sekarang publik Korut pun berharap ketegangan antara kedua negera segera mereda.

Tidak ada komentar: