Kaget juga mendengar laporan di radio Elshinta ketika saya dalam perjalanan. Ternyata pihak Direct Vision berhenti menyiarkan Astro yang selama ini telah berjalan sejak 2006. Berita tersebut menyebutkan, perjanjian penggunaan merk dagang Astro di Indonesia telah berakhir.
Siaran televisi berlangganan itu pun dihentikan. Astro pun 'say goodbye' pada pelanggannya. Ucapan selamat tinggal itu disampaikan Mahfudz Halim dari PT Direct Vision, selaku perusahaan yang menaungi Astro, yang juga disampaikannya melalui situs directvisiontv.com
Dalam pemberitahuan itu, perusahaan meminta maaf karena harus berpisah dengan pelanggan setianya. "Kini tiba saatnya bagi kami untuk pamit tidak siaran sampai pemberitahuan lebih lanjut. Mohon maaf, bukan kehendak kami untuk berpisah dengan Anda, keluarga Indonesia," begitu salah satu kalimat yang tertulis, Senin (20/10 2008) dini hari.
Pengumuman itu juga menjelaskan, untuk pelanggan yang telah membayar di depan akan dihubungi untuk proses refund. "Kami bangga telah melayani Anda," lanjut pesan itu. PT Direct Vision selaku operator Astro di Indonesia tidak dapat melanjutkan siaran karena perjanjian penggunaan merk dagang Astro telah berakhir. Berbagai layanan yang diberikan oleh Astro tidak diperpanjang lagi terhitung tanggal 19 Oktober 2008 pukul 24.00 WIB
20 Oktober 2008
Astro Berhenti Siaran di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
inalilahi dong?! habislah kita dipermainkan astro. malaysia? terlalu politis kayaknya ya hehe
tenang..tenang.. cuma sementara aja kok, entar juga muncul di kabel lain, aora misalnya?
Posting Komentar