Berita dari Inilah.com : Jika sejumlah partai politik dan pengusaha kini sibuk membuat media menghadapi Pemilu 2009, Front Pembela Islam tampaknya tak mau kalah. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka mengaku akan membuat televisi dan radio sekaligus.
Hanya saja, menurut mereka tujuan pendirian dua media elektronik itu bukan untuk menghadapi Pemilu 2009. Melainkan karena merasa banyak media yang menyudutkan FPI terkait insiden kerusuhan Monas 1 Juni lalu.
"Dikit lagi ane punya TV sendiri. Kite nggak mau diwawancara TV-TV lain, biar diwawancara oleh TV kite sendiri," papar Ketua FPI Habib Rizieq Shihab. Rizieq mengatakan, dengan memiliki dua media elektronik itu, FPI tidak takut dengan berita yang dinilainya mendiskreditkan ormasnya. Rizieq bahkan menantang para musuhnya untuk berperang lewat media. "Kita sedang garap. Para investor sudah ada. Sekarang sudah ada website. Sekarang kita gelontorkan TV. Nanti radio juga ada. Ayo perang lewat media. Boleh, ane nggak takut dikerubuti TV-TV," tegasnya. Ketika ditanyai apa nama stasiun televisi dan radio tersebut, Rizieq belum bersedia menyebutkan. "Nanti. Sedang dalam proses. Kita sounding dulu," tandasnya.
04 Oktober 2008
FPI Mau Bikin TV dan Radio
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
Hah? Jangan sampe jadi tuh, bisa amburadul kalau pake perang media. Masyarakat yang belum terdidik, bisa langsung adu jotos hanya karena media.
MM, Banten
Ngantri dulu dong kalo bikin radio/tv. Ane aje yang dah 2 tahun ngantri, belon dapet izin..
Hah?! Mau bikin tipi apaan bang habib? Ada lowongan gak ye?
?
Bang Habib, ada lowongan ga nih... Ane tunggu ya.....
Posting Komentar