Berikut adalah Siaran Pers AGB Nielsen baru-baru ini :
Meski TVRI terkesan dilupakan pemirsa dengan banyaknya pilihan stasiun TV swasta dewasa ini, Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2008 yang spektakuler ternyata memiliki daya tarik yang cukup kuat untuk memikat ribuan pasang mata, terutama remaja, untuk menyaksikannya. Ketajaman gambar yang menjadi salah satu masalah bagi pemirsa dalam menonton TVRI, nampaknya untuk sementara dikesampingkan demi menjadi saksi mata pesta Pembukaan Olimpiade Beijing 2008 yang hanya disiarkan oleh TVRI.
Siaran langsung Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2008 meraih 2,4% dari total penonton yang menyaksikan TV antara pukul 19.00-23.00. Dibandingkan dengan perolehan pemirsa dari program-program di stasiun TV swasta, tentu saja angka ini terbilang kecil. Namun bandingkan dengan penayangan program reguler TVRI di minggu sebelumnya, pada jam yang sama, di mana pangsa pemirsa TVRI (channel share*) hanya sebesar 0,6%.
Sementara di kelompok remaja, pangsa pemirsa TVRI atas program spesial ini mencapai 4.1% dari total pemirsa. Jauh lebih besar dibandingkan periode reguler yang hanya berhasil meraih 0,3% pangsa pemirsa remaja.
Berdasarkan survei kepemirsaan TV AGB Nielsen Media Research di 10 kota, penayangan siaran langsung Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2008 selama empat jam tersebut (pukul 19.00-23.00) telah mengangkat perolehan pangsa pemirsa TVRI secara keseluruhan pada 8 Agustus lalu sebesar 133% menjadi 1,4% dari 0,6% pada minggu sebelumnya. Bahkan hingga siaran langsung tersebut berakhir, perolehan pangsa pemirsa TVRI pada dua jam berikutnya masih lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya. Di sepanjang waktu siaran, khususnya di 10 kota survei, kenaikan pangsa pemirsa TVRI tercatat paling besar di kelompok remaja (15-19 tahun), yaitu mencapai lima kali lipat menjadi 1,9%. Pada minggu sebelumnya, pangsa pemirsa TVRI pada kelompok ini hanya 0,3%.
Kenaikan pangsa pemirsa TVRI ini juga terlihat di sebagian besar kota survei. Denpasar memperlihatkan kenaikan pangsa pemirsa TVRI yang paling tinggi, yaitu hingga mencapai 12 kali lipat menjadi 1,3%. Sementara Banjarmasin, dengan kenaikan hingga enam kali lipat menjadi 2,8%, memimpin perolehan pangsa pemirsa TVRI di antara kota-kota lainnya. Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Palembang juga menunjukkan berlipatnya pangsa pemirsa TVRI dibandingkan periode reguler pada minggu sebelumnya. Sebaliknya, Semarang, Makassar dan Yogyakarta tampak tidak seantusias kota-kota lainnya, mungkin karena penayangan Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2008 ini kurang dikampanyekan secara besar-besaran.
Komentar Saya :
Bah! Siapa bilang TVRI kehilangan pemirsa? Jika programnya bagus, rating akan datang dengan sendirinya!!! Bravo TVRI!
15 Agustus 2008
Pembukaan Olimpiade Beijing 2008 Mengangkat Pangsa Pemirsa TVRI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Hidup TVRI. Lumayan walaupun katanya sih dapet tayangan gratis ya? Atau AORA TV yang dapet gratisan? hehehe
Posting Komentar