10 September 2009

Wanita, Penonton Utama TV Saat Berbuka

Pada saat jam berbuka puasa dan shalat tarawih, pemirsa televisi didominasi kaum perempuan.

Dibanding Juli 2009, berdasarkan jenis kelamin, terjadi kenaikan jumlah wanita yang menonton televisi pada pukul 16.00-18.59, 19.00, dan 20.59. Jam-jam tersebut adalah saat berbuka dan tarawih.

"Kenaikan pada saat berbuka sebesar 109 persen dan 111 persen saat tarawih," ujar Andini Wijendari, Executive AGB Nielsen Media Research di Jakarta, Kamis (10/9 ).

Pada pria, saat waktu berbuka, terjadi kenaikan sebanyak 91 persen dan saat tarawih naik sebesar 89 persen. Selain dari jenis kelamin, banyaknya wanita yang menonton televisi pada saat berbuka dan tarawih dapat dilihat dari jenis pekerjaan.

Kenaikan terbesar pemirsa televisi pada saat berbuka dan tarawih terjadi pada ibu rumah tangga. Dibanding bulan Juli, jumlah ibu rumah tangga yang menonton televisi pada pukul 16.00-18.59 dan 19.00-20.59 meningkat masing-masing sebesar 123 persen dan 132 persen.

Jumlah pemirsa pelajar menyusul dengan kenaikan 107 persen saat berbuka dan 95 persen saat sahur. Lalu, pekerja informal naik 91 persen saat berbuka dan 99 persen saat tarawih. Pekerja formal juga meningkat dari 91 persen saat berbuka dan 84 persen saat sahur. Adapun pensiunan mengalami tingkat kenaikan paling sedikit, yaitu 89 persen saat berbuka dan tarawih.

Ia memperkirakan peningkatan pemirsa wanita pada saat berbuka dan tarawih disebabkan banyaknya suplai program religi, hiburan, maupun sinetron pada jam-jam tersebut. Lebih jauh ia mengatakan, secara global terjadi peningkatan pemirsa selama bulan Ramadhan ini. Penonton televisi saat sahur dalam dua minggu bulan Ramadhan ini memiliki potensi penonton tercatat mencapai 12,2 persen dari 46, 7 juta orang usia lima tahun ke atas. Jumlah tersebut setara dengan 5,7 juta orang per hari.

"Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding periode reguler yang potensi pemirsanya hanya 1,2 persen dari populasi atau 566.000 orang per hari," ungkapnya.

Adapun pada saat berbuka, kata Andini, juga terjadi peningkatan, meski jumlahnya tidak terlalu fantastis. Pemirsa saat berbuka naik dari 17 persen menjadi 19,8 persen atau setara dengan 8,8 juta orang per hari.

Tidak ada komentar: