11 Februari 2008

Tayangan Kekerasan dan Mistis di Televisi Ditentang Kaum Ibu

Berita ini saya kutip dari Elshinta.com yang menyebutkan bahwa tayangan televisi yang mengandung unsur kekerasan dan mistis ditentang sejumlah ibu rumah tangga di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Mereka menilai, tayangan tersebut tidak mendidik dan justru membuat perkembangan anak terganggu, seperti yang diungkapkan Ny. Nur Hidayati, salah seorang ibu rumah tangga.
Ia mengatakan, secara umum perkembangan pertelevisian di Indonesia sangat bagus. Namun materi yang disajikan harus dievaluasi lagi. Pasalnya banyak tayangan televisi yang sifatnya tidak mendidik, seperti sinetron yang berbau mistis dan sinetron yang hanya menjual mimpi belaka. Untuk itu ia berharap agar tayangan televisi ke depan bersifat mendidik. Sehingga perkembangan mental anak Indonesia tumbuh dengan baik. "Banyak tayangan televisi yang tidak mendidik. Dalam hal ini, cerita-cerita yang ada di sejumlah sinetron saat ini sangat kurang mendidik bagi anak-anak kita. Sebaiknya sinetron mengambil unsur pendidikan dan akhlak," ujarnya. Dalam kesempatan itu Nur Hidayati juga menyatakan rasa terima kasihnya jika pemerintah mau memperhatikan lagi mutu tayangan pertelevisian di Indonesia.

3 komentar:

Dunia TV mengatakan...

Saya sudah tulis beberapa hari lalu bahwa kita jangan dulu menyalahkan TV. Mereka tidak akan berubah sebelum ada Polisi Televisi yang mengontrol dan langsung menangkap programer TV jika ada tayangan mistis lagi. Tapi itu pun harus diatur dalam Undang-undang, tidak bisa main stop atau tangkap begitu saja. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dulu. Kita jaga anak-anak kita, jangan sampai menonton tayangan mistis atau sebagainya yang tidak perlu. Mau demo terus juga tidak apa-apa, tapi tetap kita juga jaga anak-anak kita dari rumah kita dulu. Terima kasih

Anonim mengatakan...

Tapi bung, para tv itu memang membuat aku mau muntah, apalagi acara sinetronnya hih!!!

Anonim mengatakan...

TV kita bukan lagi dikejar tayang, tetapi sudah dikejar target duit. Apa pun akan dilakukan mereka untuk dapet duit. Termasuk siap dihina oleh ibu2 semua. Kasihan ya?!

Joko Putra,
Kebetulan sedang di Malaysia