Hari ini merupakan Hari Tanpa TV. Televisi sebagai salah satu sumber hiburan masyarakat sering dituding membawa pengaruh buruk, terutama bagi perkembangan anak-anak.
Data Koalisi Nasional Hari Tanpa TV menyebutkan, anak-anak menonton TV selama 1.600 jam dalam satu tahun, sementara waktu belajar mereka di sekolah hanya 750 jam setahun.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno mengatakan, gerakan ini mencoba mengingatkan kepada masyarakat bahwa ada sesuatu yang salah terkait dengan perlakuan kepada anak-anak dalam hal tayangan televisi. Kegiatan ini, tandasnya, lebih pada mencoba mengetuk hati masyarakat bahwa televisi bisa berdampak positif tetapi jika berlebihan menjadi tidak baik.
Namun, Hadi mengakui, gerakan Hari Tanpa TV ini masih terkendala sosialisasi yang sangat terbatas dan stasiun televisi sendiri dimungkinkan tidak menyukai gerakan ini sehingga kurang mensosialisasikannya. (elshinta.com)
26 Juli 2009
Hari Tanpa TV Coba Ketuk Hati Masyarakat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar