Menanggapi sanksi yang diberikan KPI Pusat untuk program sinetron Inayah, Direktur Program Indosiar, Triyandi S menyampaikan bahwa Indosiar berkomitmen untuk memperbaiki program Inayah. "Kami akan koordinasi dengan PH untuk menghilangkan scene-scene yang dianggap bermasalah", kata Triyandi. Perlu diketahui, beberapa waktu lalu, KPI Pusat menerima banyak keluhan dari masyarakat yang meminta muatan kekerasan dan pembodohan di sinetron ini dihilangkan. Untuk itu, Anggota KPI Pusat yang hadir mendengarkan klarifikasi Indosiar menawarkan pilihan pindah jam tayang menjadi di atas pukul 22.00 atau memperbaiki muatan isi siarannya.
Triyandi sendiri dalam klarifikasi di kantor KPI kemarin (6/7), menyatakan sejak bergantinya judul sinetron dari Hareem menjadi Inayah yang sudah berjalan 85 episode, pihaknya belum banyak menerima keluhan. Padahal sebelumnya, ketika masih berjudul Hareem, banyak masyarakat yang mengeluhkan program tersebut. Termasuk juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pernah meminta Indosiar menghentikan sinetron ini. Namun, sejak berganti judul dan muatan diubah, keluhan yang disampaikan ke Indosiar berkurang drastis.
Anggota yang juga Koordinator Isi Siaran KPI Pusat, Yazirwan Uyun menyampaikan saran bagi Indosiar agar menampilkan teks peringatan ketika ada adegan yang bermuatan kekerasan atau melanggar norma ketika ada adegan yang bermasalah. "misalnya teks yang menyatakan bahwa adegan ini melanggar norma agama, jadi masyarakat tidak perlu menonton keseluruhan episode untuk tahu bahwa adegan yang ditayangkan adalah salah atau melanggar norma", kata Uyun. Selain menayangkan teks, KPI Pusat juga meminta Indosiar membuat pernyataan tertulis yang menyatakan komitmennya untuk memperbaiki muatan siarannya. (KPI)
06 Juli 2009
Indosiar Berkomitmen untuk Perbaiki Inayah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Mau diperbaiki kayak gimana seh? Paling cuma omong2 doang, gantikan saja dengan acara lain, gak usah diperbaikin
sinetron ini mending di bubarin aja nggak penting & berbobot???bikin hancur dunia perfilman indonesia,dari judulnya aja udah najis gw dengernya....
tolonglah indosiar..untuk segera menyelesaikan sinetron inayah, jangan diperpanjang lg, karena ceritanya ga jelas dan ga ber-etika. pokoknya ga beraturan.. masa isinya cuma kawin cerai mulu..itu sama aja tidak memberikan contoh yg baik dan membuat citra buruk dunia perfilman indonesia.
sejak diganti judul dari hareem ke inayah sudah jarang yg berkomentar..bukan berarti masyarakat setuju, tapi sudah males berkomen karena melihat kenyataan bahwa isinya tetap tidak mendidik, jd cuma ganti judul aja kayanya.. pihak KPI mohon perhatiannya.
Posting Komentar