Sejumlah masyarakat mengeluhkan acara-acara televisi yang sudah tidak mendidik. Mereka juga meminta agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dapat bersikap lebih tegas.
Hal itu seperti yang disampaikan Johan, warga Jakarta kepada ELSHINTA dalam perbincangan dengan KPI dan KPAI, Minggu (26/7) siang.
Ia meminta agar KPI dan KPAI lebih tegas terhadap acara-acara TV, khususnya sinetron yang tidak mendidik. "Kita melihat sinetron yang berbau kekerasan, ada diskriminatif antara si kaya dan si miskin, selalu menonjolkan kehidupan orang kaya. Padahal masih banyak anak-anak kita yang masih kurang pendidikan. Sehingga diharapkan program-program seperti itu ditindaklanjuti dengan tegas," tandas Johan.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Edi. Ia menilai saat ini sudah tidak ada kontrol terhadap acara-acara TV.
"Kekerasan selalu muncul dalam sinetron, `bentrok` antara miskin dan kaya, kehidupan glamor, sinetron yang selalu mengundang keributan dan adanya penayangan kepala korban ledakan bom. Itu tidak mendidik. TV seharusnya lebih peduli dan KPI jangan hanya sekedar diatas kertas tapi harus tegas," kata Edi. (elshinta.com)
26 Juli 2009
Masyarakat Keluhkan Acara-acara TV
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
untuk sinetron inayah sampai berapa episode ...ko ceritanya ..balik lagi balik lagi kesitu...?emang ngga ada lagi cerita yang lebih berkualitas untuk di tayangkan..?please dech...!!!!!!
sinetron inayah cobadech di percepat ,ending nya sepertinya ubah kelamaan tuh....bisa-bisa penonton pada bosan.....!!!!!!!
saya merasa acara TV sungguh tidak baik untuk anak-anak, melihat banyaknya adegan kekerasan, percintaan yang menyeleweng, dan arogan+sikap bandel yang ditebarkan lewat sinetron-sinetron. Saya rasa pembatasan acara TV harus benar2 di lakukan, dan juga pemerintah harusnya lebih memperhatikan masalah ini
Posting Komentar