Marketing Public Relation Dept Head Trans7 Anita Wulandari mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara resmi terkait penghentian sementara program acara Bukan Empat Mata oleh pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, sesuai surat keputusan nomor 06/KPI/SP/06/09.
"Hal itu sepertinya enggak bisa dikomentari sekarang," ujar Anita ditemui di Gedung Trans TV Lt 3A, Jakarta Selatan, Rabu (10/6).
Pihaknya meminta agar menunggu satu hingga dua hari ke depan untuk memberikan keterangannya. Menurut Anita, saat ini pihaknya masih berusaha meminta klarifikasi terkait surat penghentian program acara yang dipandu komedian Tukul Arwana tersebut.
"Kita sudah minta waktu kepada KPI untuk klarifikasi mengenai masalah ini, kita mau ketemu KPI dulu dan klarifikasi. Mudah-mudahan, satu sampai dua hari ini bisa selesai," tambah Anita.
Sambil menunggu klarifikasi dari pihak KPI Pusat, menurut Anita, shooting untuk program acara Bukan Empat Mata akan terus dilaksanakan. "Kita sampai saat ini masih shooting. Untuk kelanjutannya, kita lihat keputusannya nanti ya," kilah Anita.
Dalam rapat pleno pada Selasa (9/6), KPI Pusat memutuskan untuk menghentikan sementara program tersebut. Keputusan itu akan berlaku mulai 13 Juni 2009. Hal tersebut disiarkan oleh KPI Pusat kepada pers melalui e-mail.
Trans 7 dinilai belum merealisasi komitmen mereka untuk melakukan perbaikan atas program tersebut. Pada 8 Mei lalu, Trans 7 telah menandatangani surat pernyataan untuk memperbaiki program itu dan mengundur waktu tayangnya menjadi di atas pukul 22.00 WIB.
Sayangnya, dalam pemantauan pada Juni 2009, pukul 21.30, KPI Pusat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam program itu. Salah seorang personel Kangen Band, yang menjadi bintang tamu, ketika itu secara spontan melontarkan kata yang berarti alat kelamin laki-laki. (kompas.com)
10 Juni 2009
Dihentikan KPI, Tukul Tetap Shooting
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar