04 Januari 2009

Kolom TV: Nonton "Unscripted TV" 2009

Kawan saya, Naratama, produser acara TV yang kini bekerja di Washington DC menulis untuk milis sbb. :

"It's pretty bad", ujar Tena, produser berkulit putih dan tomboy yangbekerja di jaringan televisi lokal di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Itulah jawaban Tena, saat saya tanya tentang dampak krisis ekonomi pada industri Televisi Amerika di kota pelabuhan Baltimore.

Jadi apa yang "pretty bad"? Rupanya, stasiun televisi ini sudah terkena penyakit akut yang mewabah dunia bisnis Amerika yaitu: "by reducing the number of employees (kurangi jumlah karyawan)". Strategi ini terpaksa dilakukan agar roda penyiaran terus berjalan sehingga TV lokal WBFF Baltimore ini dapat terus On-Air 24 jam non-stop. Semuanya demi kepentingan peringkat rating program andalan seperti FOX 45 News, Traffic Edge hingga pertandingan olah raga adu badan Football, yang menampilkan tim Raven Baltimore.

Menurut Tena, sebagian besar karyawan yang dirumahkan adalah mereka yang bekerja di bagian Sales, Marketing, Public Relation dan para pegawai kontrak yang tidak diperpanjang lagi kontraknya. Sementara tim kreatif programming, on-air promotion dan jurnalis berita FOX 45 News mulai dari Produser, Reporter, Kameraman, Editor hingga ke Wardrobe tetap dipertahankan karena mereka dianggap aset penting sebagai detak jantung stasiun televisi lokal yang berjaringan dengan TV konservatif Fox TV ini.

Dari TV lokal, ternyata dampak krisis ekonomi juga menghantam salah satu raja media TV Amerika yaitu NBC (National BroadcastingCorporation) .

Stasiun TV kelas wahid yang sahamnya dimiliki oleh GE (General Electric) ini, menggelar tayangan-tayangan papan atas seperti "Deal OrNo Deal, Saturday Night Life (SNL), The Tonight Show with Jay Leno" serta serial drama kriminal "Law & Order".

Menurut Majalah HollywoodReporter dan website THR.Com, di tahun 2009 ini NBC akan melakukan restrukturisasi teknologi digital dengan melakukan pengurangan karyawan hingga 700 jobs yang langsung dapat menghemat biaya sebesar750 juta dollar AS. Ini sebuah langkah efisiensi terbesar yang pernah dilakukan NBC untuk menyelamatkan siarannya.

Namun demikian, sebagian pengamat mengatakan bahwa alasan restrukturisasi digital sebenarnya hanyalah silat lidah belaka mengingat dua program andalan yang menghabiskan ratusan juta dollar harus terpuruk dipapan bawah peringkat Nielsen. Salah satunya adalah serial yang dibintangi ratu berbibir sensual Broke Shield, "Lipstick Junggle" yang tanpa diduga jeblok dan tidak disukai publik Amerika.

Sementara, raja talk-showtengah malam Jay Leno yang sudah pamit dari layar televisi untuk pensiun, justru dikontrak baru lagi oleh NBC. Rupanya Jay dibutuhkan NBC yang sedang menyiapkan strategi pemrograman acara televisi dengan model belting system atau stripping system, yaitu jenis program yang sama yang diputar setiap hari pada jam yang sama.

Yang menarik, program talk-show ini bakal diputar pada jam prime-time, yaitu jam 8-9 malam atau jam 9-10 malam. Ini sebuah kejutan didalam pasar malam siaran TV. Mulai musim Spring nanti, Jay Leno akan tampil membawakan acara talk-show setiap hari jam 8 malam! Artinya, Jay Leno akan berhadapan dengan serial kriminal CSI (CBS), cerita drama GreyAnatomy (ABC) dan American Idol (FOX TV).

Kejutan pemrograman acara TV di negeri Obama tidak berhenti disini. Aksi pemogokan asosiasi penulis skenario film dan televisi di awal tahun 2008 mulai berdampak buruk. Ratusan skenario justru menumpuk dimeja para agensi dan produser Hollywood. Skenario-skenario ini tidak dapat diproduksi karena jumlah produksi drama televisi mulai menurun dan sangat terbatas.

Disisi lain, hampir semua stasiun TV mengurangi pembelian serial drama dari production house maupun dari distributor film-film asing, digantikan dengan serial Rerun dari blockbuster masa lalu.

Jadi wajah saluran TV Amerika saat ini dipenuhi oleh sitkom seperti Cosby Show, Family Matters, The Golden Girls hingga Step ByStep. Juga serial klasik model Bonanza, Little House In The Praire dan The Simpson mulai jadi alternatif tontonan bagi publik yang jenuh dijejali analisa politik ala CNN dan MSNBC.

Disisi lain, produksi dan penayangan program Reality Show di akhir tahun 2008 semakin meningkat tajam. Puluhan judul baru dengan berbagai format Reality Show membanjiri hampir semua saluran televisi teresterial maupun televisi kabel. Sebut saja "Real Chance Of Love, High School Reunion, TheBachelor, Survivor, Tina Tequila" dan ratusan lainnya.

Reality Shows ini membesut topik percintaan yang mudah meraih jutaan pemirsa, dan sebagian besar diproduksi dengan sistem super industrial, unscripted. Dengan kata lain, plotting scenes dibangun dilapangan sesuai dengan content flow yang berjalan. Skenario ditulis pada saat syuting tanpa perlu riset yang mendalam. Bahkan, beberapa reality show justru muncul tanpa script dengan hanya mengandalkan nama dan popularitas selebriti seperti Parish Hilton BFF (Best Friend Forever) dan Hey Paula (Kisah hidup Paula Abdul).

Sementara jaminan "Unscripted TV" yang super sukses bakal muncul kembali lewat American Idol, Deal Or no Deal, SoYou Think You Can Dance dan American Gladiators.

Lalu, bagaimanakah wajah televisi Amerika di tahun 2009 ini? Samimawon. Dengan pemangkasan struktur biaya sana-sini plus fokus publik lebih ke Politik Obama di enam bulan pertama maka dominasi program akan semakin dipenuhi oleh Unscripted TV. Artinya, para produser televisi lebih mengutamakan produksi yang industrial, instant dan script dapat ditulis dalam waktu cepat. Selain berbiaya rendah dan beresiko rendah, Unscripted TV lebih mempunyai potensi untuk mendapatkan iklan dan peringkat rating yang lumayan bagus untuk bisa dijual. Apalagi, kalau content dari Unscripted TV ini menggunakan metode filosofi produksi Drama Televisi dengan format LSHC (Loves,Sex, Hates and Crimes) maka dijamin publik bakal tergila-gila menonton. Entah karena daya sensual atau misteri pembunuhan atau pencarian hantu serta makluk luar angkasa.

Sementara program-program Talk Show dan komedi juga semakin cenderung Unscripted alias membiarkan lawan bicara lebih bebas beradu argumentasi. Untuk Sitcoms? produksinya bakal terus menurun. Kecuali sitcoms yang diproduksi oleh In-House seperti serial Hannah Montana dan Jake & Cody, produksi In-House Disney Channel.

Dan tampaknya, Unscripted TV juga bakal merajai wajah televisi Indonesia tahun 2009 ini. Sukses reality show "Termehek-mehek" di TransTV dan bertahannya "Playboy Kabel" di SCTV menunjukkan produksi Unscripted TV merupakan solusi terbaik untuk pemangkasan biayasana-sini akibat resesi ekonomi.

Sementara jumlah tayangan Infotainmen yang mencapai hampir 60 judul setiap minggu bakal bertambah dan terus bertambah. Format Gossip Magazines ala Indonesia ini dianggap mampu memenuhi dahaga publik yang menyukai format LSHC. Dan di tahun 2009 ini, juga didominasi oleh tayangan-tayangan Unscripted TV lewat pertunjukkan Live Show panggung Politik Pemilu dimana para aktor dan aktris dari partai-partai mapan dan gurem bakal unjuk kebolehan bermain drama ala Reality Show.

Walaupun mereka bakal tampil di berbagai layar News tapi content-nya tetap Unscripted dan mengandung unsur LSHC. Dan karena semuanya Unscripted TV maka akan selalu ada pembenaran dalam penayanggannya karena memang tidak ditulis scriptnya.

Jadi apakah ada program selain Unscripted TV yang bakal sukses ditahun 2009? Tentu saja masih ada Sinetron dan FTV, walau kualitasnya bisa semakin menurun karena krisis ekonomi.

Salah satu prediksi ditahun ini, akan banyak produksi sinetron yang "Unscripted on Indonesian", alias diproduksi dengan membeli naskah dari India, Malaysia dan Korea, lalu dialih-bahasakan dan alih-ceritakan dengan budaya Indonesia.

Sementara program2 "Not fully scripted" di layarVariety Show dan Gag Show juga akan bertahan walaupun harus berjibaku dengan kreatifitas yang semakin kompetitif.

Jadi, selamat tahun baru 2009..dan...selamat menonton "Unscripted TV" di tahun 2009.

Salam
Naratama
Produser/Sutradara Program Televisi

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hmmmm... berat juga ya tahun ini...

Anonim mengatakan...

ganti aja bidang usahanya, jadi servis tv hahahaha