13 Januari 2009

Masukan Pemirsa TV Kepada KPI

program mata-mata rctiraffly R, Jawa Barat
saya sangat kurang sreg dengan program acara mata-mata di rcti yang ditayangkan setiap selasa jam 16.00 wib.acara tersebut sangat tidak mendidik dan bisa penyebarkan pengaruh negatif terhadap anak. Dalam acara ini ditayangkan tentang perselingkuhan, berbuat mesum di kamar hotel dan yang terakhir hari selasa tanggal 13 januari 2009 menayangkan seorang pemuda yang terang-terangan bahwa dia itu penyuka sesama jenis. Saya mohon kepada KPI agar tayangan ini bisa lebih disensor terutama hal-hal yang saya sebutkan tadi. Lebih baik lagi kalau acara ini ditutup saja karena tidak ada unsur manfaat sama sekali.terima kasih


Pemberitaan GazaAdhitya, Yogyakarta
TV One secara vulgar menayangkan video yang menggambarkan pembunuhan (penembakan) dalam berita konflik antara Israel dan Palestina. Penayangan video yang menggambarkan kekejaman perang secara berulang-ulang tentu bukan hal yang wajar dan sangat berlebihan. Apalagi bila yang melihat hal tersebut adalah anak-anak.Bahkan penembakan tersebut dijadikan video pembuka dan penutup dalam acara berita.Mohon KPI menegur TV one agar lebih bertanggung jawab dalam menayangkan video dalam sebuah berita


sinetron2pitha, DKI Jakarta
1. Sinetron indosiar, menampilkan dunia khayal tidak ada salahnya, cuma di mohon ya pada tempatnya gitu,jangan sampai merusak sejarah,misalkan diceritakan tentang kerajaan Singosari,tapi setting tempat dan pemain dari dunia modern,rumah mewah,dan menggunakan pakaian jaman sekarang..tolong di sesuaikanlah, sekalian seperti cerita brahma kumbara mungkin,kan lebih pas di lihatnya dan ga mengarah ke arah menggaeser nilai sejarah…sinetron2 sekarang juga (all statiun tv) tolong di revisi donk pak, ga mendidik sama sekali, sinetron2 remaja yg d sctv n rcti n lainnya itu secara tidak langsung membawa dampak negative buat remaj indonesia,terkesan anarkis,dan tokoh antagonisnya rela mendapatkan semua yg diinginkan dg cara apapun,ada kesenjangan sosial,berani melawan orang tua,isinya cuma bagaimana mendapatkan kekasih idaman bagaimana pun caranya,padahal prioritas utamanya kan sekolah dan belajar yg baik...benar2 mbawa dampak buruk,karena mereka kan d lihat d tonton masyarakat,ga seharusnya memberikan tanyangan yg tidak mendidik..2.reality show jg, menjamurnya reality show,yg terkadang jd memperlihatkan adegan perkelahian atau mengeluarkan kata2 kasar yg pd akhirnya d sensor jg...ga sewajarnya masalah2 pribadi dikonsumsi orang lain..tolong lah bapak2 KPI lebih selektif lagi dalam mengawasi acara pertelevisian Indonesia.. Terima kasih

Tidak ada komentar: