18 Januari 2009

Kritik Sinetron Indosiar Kepada KPI Pusat

Judul : Pernah ada yang tahu dampat Sinetron di Indosiar pada tahun 2025 ?
Pengirim : Andre, DKI Jakarta

Saya jengah mendengar tanggapan teman, yang mungkin sudah sering menonton acara sinetron di Televisi Indosiar; \"bahwa budaya Indonesia saat ini sedang melakukan proses akulturisasi budaya, dari budaya India ke budaya bangsa Indonesia kelak 15 tahun atau 20 tahun setelah anak-anak kita menjadi dewasa\"Protes saya adalah, pejabat harus cepat tanggap, Pejabat KPI, Direktur Televisi, Redaktur pemilihanrumah produksi yang membawa anasir-anasir bangsa lain,atau anasir-anasir yang membawa dampak negatif terhadappsikologi anak-anak Indonesia yang sedang menonton TV.

Apakah harus menunggu anak-anak bangsa Indonesia ini akan memiliki budaya yang suka : mencaci, memaki, seenaknya memukul tanpa ada alasan, kesan bahwa polisi tidak cepat tanggap, polisi bisa diatur seperti film-filmIndia pada tahun 1980 an atau film India tahun 1990 an bahwa ada keluarga yang \"bobrok\" melakukan \"penyuapan\" pada oknum polisi!Sungguh kami menyanyangkan pemain Sinetron dari Rumah Produksidalam Negeri yang telah dimasuki oleh anasir-anasir asing, yang sesungguhnya bangsa asing sendiri tidak berwajah \"nyinyir\".

Coba perhatikan kepada Dewan Pembaca di Forum Terbuka KPI GO ID untuk memperhatikan, tayangan di Sinetron Indosiar. Penampilanwanita berwajah \"nyinyir\" sudah ada berapa kali mempengaruhijiwa dan pemikiran penontonnya?Tidak hanya wanita yang lemah lembut, berwibawa dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. Yang ada hanya perasaan iri, dengki, merusak, menampar, menghina, tidak ada rasa hormat pada orang tua hingga pada anak gadis juga pada anak- anak yang pantas untuk dihormati sudah begitu jauh dari pendidikan yang mempunyai tujuan positif untuk kelak 15 tahun 20 tahun mendatang.

Benarkah akultirasi budaya Indonesia akan dibuat dengan riuh rendah tari-tarian dan menyanyi seperti gaya-gaya filem India?Tidak sedikit proses perjalanan waktu telah memberikan dampak merusak cara berpikir manusia Indonesia secara \"permanent\" kelak pada era anak-anak muda Indonesia pada tahun 2025 nanti, anak-anak yang tidak memiliki sopan santun, dan menghina kepada sesamanya juga telah merasuk dalam proses berpikir mereka.

Siapa lagi yang mau peduli dengan \"rencana\" dan \"program\" jangka panjang terhadap \"merusak\" anak bangsa Indonesia?Kepada Dewan Pembaca Forum Tanggapan KPI Go Id dapat secara Terbuka atau sendiri-sendiri atau bersama-sama mengingatkan kepada Pejabat KPI, atau melalui Pejabat Lembaga Sensor Film atau melalui lembaga Departemen Pendidikan Nasional yang mempunyai wewenang untuk menjaga ketahanan nasional dalam membentuk pemuda-pemudi Indonesia melalui media pendidikan multimedia yang bernama Siaran Televisi di NKRI ini.

Salam perjuangan dari: Andre - Jakarta

4 komentar:

Anonim mengatakan...

indosiar lagi mati pikiran

Anonim mengatakan...

mana nih org indosiar?

Anonim mengatakan...

skrg juga ancur banget tuh sinetron hareem nya :-(

Anonim mengatakan...

Inayah jauh lbih parah lg. Hr ini, selasa 14 juli '09 tu sinetron tayang 3jam.
Gilee..
Apa yg mau diajain dr sinetron yg cm nonjolin logat2 jawa mreka?
Bahkan acting para artis pendukung sm skali gk memukau.

Klo nayangin sinetron2 kyk gt cm utk ngisi waktu, mendingan off air aja!